Neswa.id-Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang literasi digital, khususnya produksi narasi keadilan gender di media sosial, Neswa.id adakan pelatihan penulisan kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan di IVA (Indonesia Visual Art Archive), Yogyakarta pada 28/10/22 kemarin. Bekerja sama dengan Telkomsel dan Indihome, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, berdasarkan dari hasil seleksi para pendaftar dengan mengusung tema, “Menulis Pengalaman Perempuan.”
Iqbal Aji Daryono dan Maria Fauzi, selaku narasumber dalam kegiatan ini, memberikan banyak insight baru kepada peserta berkenaan dengan proses kreatif tentang kepenulisan.
“Menulis bisa menjadi terapi dan paling mudah untuk proses healing,” Jelas Maria.
Iqbal Aji Daryono, selaku pegiat media sosial, juga memberikan materi yang cukup berkesan dalam kegiatan ini.
“Kata Mak e, “Wong wedok kudu kerjo, ben nek ditinggal bojone susahe gak dobel-dobel.” (perempuan itu harus kerja, agar jika ditinggal suaminya, susahnya tidak berlipat ganda),” Ucap Iqbal mengawali pemaparannya tentang story telling dalam sebuah tulisan yang berkaitan dengan perempuan. Menurutnya, story telling sangat penting dalam sebuah tulisan untuk membuat pembaca merasa relate.
Kegiatan ini merupakan kick-off dari kegiatan “Perempuan Cakap Digital” yang diadakan oleh Neswa.id, dan akan berlanjut pada kegiatan serupa di pondok pesantren. Sampai jumpa di acara Neswa.id selanjutnya yah (IM)
Leave a Reply