-
Menggugat Superioritas Laki-laki dalam Tafsir Surah An-Nisa:34
/
/
0
Neswa.id- Di pesantren, semua kajian ilmu agama berdasarkan kitab klasik diajarkan kepada santri. Sayangnya, salah satu nilai yang sampai saat ini mengakar di pesantren adalah tafsir yang mengandung nilai-nilai patriarki di dalamnya terus diajarkan. Argumen ini bisa dilihat dalam kajian perihal seorang istri yang tidak boleh keluar tanpa izin suami, bahkan jika ada keperluan mendesak.…
-
Filsafat Egalitarian dalam Pandangan Islam (Bagian 2)
/
/
0
Neswa.id-Pada suatu hari putera Amr ibn Al-Ash terlibat pertandingan dengan pribumi. Karena kalah dalam pertandingan, Putera Amr kemudian menampar pribumi. Sebagai pribumi yang merasa teraniaya, ia mengancam akan melaporkan persoalan ini kepada Khalifah Umar ibn Al-Khattab. Seketika Umar memanggil Amr ibn Al-Ash, gubernur Mesir kala itu. Khalifah Umar meminta Amr untuk menghadapkan puteranya dan meminta…
-
Pasangan Sekufu? Harus!
/
/
0
Neswa.id-Kisah cinta Nabi Adam dan Siti Hawa adalah alasan utama mengapa pasangan menjadi salah satu persoalan yang penting untuk diperbincangkan. Dalam konteks yang lebih dalam, setiap pasangan menginginkan rasa tenang atau tentram dalam menjalani kehidupan pernikahan, karena itulah salah satu tujuan pernikahan yang termaktub dalam Al-Qur’an. Oleh karenanya, memilih pasangan yang sekufu menjadi pertimbangan sebelum…
-
Nusaibah Binti Ka’ab : Pahlawan Wanita Kaum Anshar
/
/
0
Neswa.id-Nusaibah adalah putri dari Rabab binti Abdullah bin Ka’ab. Ia memiliki saudara kandung yang bernama Abdullah bin Ka’ab yang pernah ikut dalam perang Badar bersama Rasulullah SAW dan menikah dengan Zaid bin Asim, memiliki dua putra bernama Abdullah dan Habib. Nusaibah termasuk ke dalam wanita agung dan tergabung dengan tujuh puluh orang laki-laki Ansar yang…
-
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Efektivitasnya dalam Mewujudkan Perdamaian
/
/
0
Konflik sosial di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan jatuhnya korban dan luka yang mendalam bagi masyarakat, utamanya perempuan dan anak. Pemerintah Indonesia dalam komitmennya untuk menghentikan konflik sosial mengeluarkan Peraturan Presiden No. 18 tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial di bawah payung hukum Undang-Undang No. 7 tahun 2022 tentang…
-
Jalan Panjang Perjuangan Perempuan
/
/
0
Di setiap zaman selalu ada bukti yang menyatakan bahwa perempuan tidak sejajar dengan laki-laki. Athena, negara yang konon menjadi pelopor demokrasi modern nyatanya tidak pernah menganggap perempuan sebagai warga negara. Kedudukan perempuan dalam posisi yang inferior, di mana mereka tidak dianggap sebagai warga negara dan karenanya tidak memiliki hak untuk ikut menentukan keputusan politik. Perempuan…
-
Perempuan Berpendidikan Tinggi bukan hanya untuk Anaknya
/
/
0
Sebuah pertanyaan klise dari masyarakat negara berkembang dengan sejagat problemnya—ketimpangan ekonomi, sulitnya akses pendidikan dan kesehatan, serta budaya patriarkinya, yakni; “perempuan berpendidikan tinggi, untuk apa?” Tidak heran muncul pertanyaan demikian, lha wong tujuan berpendidikan atau sekolah sampai jenjang tinggi saja masih diperdebatkan. Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau lapangan pekerjaan tidak tersedia luas? Kalau akhirnya ikut…
-
Gus Dur dan Feminisme Multikultural*
/
/
0
Desember. Selain erat kaitannya dengan momen natal, identik dengan “Bulan Gus Dur”. Mengenang Gus Dur, mungkin hal pertama yang diingat adalah “9 nilai” yang menjadi pegangan banyak kalangan. Namun, hal yang tak boleh dilupakan dari Presiden ke-4 RI ini adalah perannya dalam menginisiasi adanya Intruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 yang menjadi dasar Pengarusutamaan Gender…
-
Perempuan dan Persoalan Double Standard yang Belum Juga Selesai
/
/
0
** Setelah lulus S1: “Loh kok masih berkeliaran di kampus aja sih, nggak lanjut S2? Teman-teman kamu sudah pada lanjut loh.” Setelah lulus S2: “Alhamdulillah, sudah lulus S2, cus lanjut S3 lah.” Atau “Wah sudah S2 aja, lanjut S yang lain lah, S-tri (baca: istri a.k.a nikah). Nanti nggak laku-laku loh. Cowok pada minder deketin…
-
Petani Perempuan Butuh Perhatian
/
/
0
Sektor pertanian, menurut data Badan Pusat Statistik/BPS (2019) masih merupakan sektor yang paling banyak menyerap lapangan pekerjaan sebesar 27,33 persen meski terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Dan, 40 persen dari aktivitas pertanian di Indonesia menurut pengamatan PRISMA dilakukan oleh perempuan. Adanya ketidakseimbangan pembagian kerja, partisipasi kuantitatif dan kualitatif antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai aktivitas…