-
Perempuan Berpendidikan Tinggi bukan hanya untuk Anaknya
/
/
0
Sebuah pertanyaan klise dari masyarakat negara berkembang dengan sejagat problemnya—ketimpangan ekonomi, sulitnya akses pendidikan dan kesehatan, serta budaya patriarkinya, yakni; “perempuan berpendidikan tinggi, untuk apa?” Tidak heran muncul pertanyaan demikian, lha wong tujuan berpendidikan atau sekolah sampai jenjang tinggi saja masih diperdebatkan. Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau lapangan pekerjaan tidak tersedia luas? Kalau akhirnya ikut…
-
Percik Pemikiran Gus Dur tentang Perempuan di Ruang Publik*
/
/
0
Sejak saya diterima menjadi mahasantri Ma’had ‘Aly Sukorejo tahun 2019, saat itu pula pertama kalinya saya mendengar istilah tentang kesetaraan gender. Alhamdulillah, lambat laun saya mulai paham istilah tersebut ketika menyelesaikan beberapa buku bacaan terkait, salah satunya Qiraah Mubadalah Faqihuddin Abdul Qadir yang menggunakan diksi “konsep kesalingan” antara laki-laki dan perempuan. Saya juga menghadiri seminar-seminar…