-
“Gumuk itu Ibu Kami”: Ekofeminisme yang Tersengal dari Timur Jawa
/
/
0
Neswa.id-Dalam ruang ingatan saya, kisah masa kecil yang amat berwarna masih terawat baik. Dulu, hampir tiap hari saya berlari-lari mengejar capung memakai sapu lidi. Entah capung api atau jenis yang lain, saya kerap menangkapnya usai sepulang sekolah. Kadang saya sengaja menggunakan getah nangka yang ditaruh di ujung lidi, dan menjebak capung kecil sebagai umpan menangkap…