Neswa.id-Gita Savitri Devi atau biasa disapa dengan sebutan Gitasav adalah seorang youtuber kelahiran Juli 1992 di Palembang, Sumatera Utara. Ia memulai karirnya menjadi seorang youtuber pada tahun 2016 sebagai youtube yang melakukan cover beberapa lagu yang hits pada zamannya. Dengan perkembangan youtube yang semakin pesat, membuat dia semakin tertarik dan memutuskan untuk membuat konten membahas isu-isu yang ramai diperbincangkan.
Dengan mengedepankan sikap kritis berdasarkan kemampuan analisisnya, melalui akun youtubenya, ia sering membahas isu yang sedang hangat dibicarakan oleh netizen. Salah satu isu yang membuat dirinya menjadi perbincangan publik di media sosial adalah tentang childfree. Pasca dirinya bersuara tentang childfree, Beragam pembahasan tentang childfree-pun sangat ramai.
Sekilas Tentang Gitasav
Berawal dari ketidaktahuan akan dunia, Sejak menduduki bangku sekolah menengah atas Gita Savitri Devi atau yang lebih dikenal Gitasav sudah menyiapkan berbagai perencanaan 5 tahun kedepan untuk melanjutkan pendidikan S1 di Jerman. Namun, ada beberapa kendala salah satunya adalah umur nya yang masih berusia 17 tahun dan tidak masuk kedalam persyaratan untuk berangkat ke Jerman dan mengharuskan dia untuk Gap year.
Dalam perjalanan hidup yang dilalui oleh Gitasav, tidak membuatnya menyerah dalam mengejar semua mimpi yang sudah ia tulis. Pada kenyataannya, untuk melanjukan studi di Jerman harus memiliki sertifikat bahasa jerman hingga level B2. Setelah melewati proses panjang, akhirnya Gitasav diterima dijurusan kimia murni di Free University, Berlin.
Tidak mudah baginya untuk melanjutkan hidup di negara orang dan jauh dari keluarga. Dari keterbatasan bahasa yang ia miliki serta biaya hidup yang menjadi salah satu faktor biaya hidup, membuat dirinya harus mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan kegigihan yang ia miliki, tidak membuatnya berhenti dalam menjalani hari-hari di Jerman. Selain menjalankan studi nya di Jerman, Gitasav membuat video vlog yang diunggah di youtube. Video yang disajikan tidak hanya seputar keseharian dan proses studi nya, namun isi dari video tersebut juga terdapat opininya terkait isu-isu yang sedang hangat dibicarakan diIndonesia ataupun dunia.
Perjalanan Hidup dan Gejolak Batin
Saat menetap di Jerman Gitasav mengalami pergejolakan batin yang membuat dirinya memutuskan untuk berhijab dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berhijab membuat dirinya lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Saat memutuskan untuk tinggal di Jerman membuat dirinya keluar dari zona nyaman dengan keadaan belum fasih berbahasa Jerman membuat proses perkuliahan menjadi berat. Bukan terlahir dari keluarga yang berkecukupan, membuat dirinya belajar dalam mengatur waktu kuliah dan kerja paruh waktu. Walau kenyataannya berat, itulah proses yang membuat dirinya menjadi sosok yang mandiri dan dewasa.
Gitasav adalah salah satu influencer yang menjadi role mode di zaman sekarang. Pemikirannya yang kritis dalam menanggapi isu-isu di Indonesia terkait feminisme serta menyuarakan suara perempuan dari budaya patriaki membuat ia dikenal oleh masyarakat terutama dikalangan anak muda. Gitasav juga seorang penulis buku yang berjudul “Rentang Kisah” dan sudah diadaptasi menjadi sebuah film di Indonesia.
Buku yang ia tulis berisikan perjalan hidupnya dalam tumbuh dan proses pendewasaan yang ia jalani serta perjalanannya dalam melanjutkan studi di Jerman. Buku itu juga berisi konflik yang ia hadapi dan dikemas dalam bahasa yang menarik perhatian pembaca. Setelah melewati berbagai lika- liku kehidupan, sampai pada puncaknya Gitasav dinyatakan lulus dan melanjutkan kuliah S2 dengan jurusan yang sama. Kini Gitasav menjadi seorang ahli kimia di sebuah perusahaan skincare dan memutuskan untuk menetap di Jerman bersama suaminya. Selain menjadi influencer, penulis, dan seorang ahli kimia di perusahanaan skincare, Gitasav juga menjalani kehidupannya dengan menjadi seorag istri dan pembicara beberapa event, salah satu nya yaitu menjadi pembicara diacara Women’s Economic Empowerment yang diadakan oleh Ternak Uang. (IM)
Leave a Reply