-
One Piece dan Nilai Keadilan Gender
/
/
Neswa.id-Serial Anime One Piece tidak pernah berhenti memberikan pelajaran kehidupan. Sering kali Eiichiro Oda menyelipkan problem sosial yang hidup di tengah-tengah kita. Salah satunya di episode yang ke-1060 di menit ke 17.26 hingga menit ke-18, yang mengangkat persoalan pelik soal ketidakadilan gender yang mengakar dan terbentuk dari lingkungan dekatnya sendiri, termasuk keluarganya. Episode tersebut mengisahkan…
-
Kisah Malalai Joya: Sosok Politisi Perempuan di Afghanistan
/
/
Neswa.id-Buku menjadi salah satu benda yang umumnya dimiliki oleh pelajar, akan tetapi meski selalu berhadapan dengan buku tidak semua pelajar suka membaca buku. Saya sendiri seperti itu, sering malas untuk membaca buku, paling-paling kalau buku terpaksa saya baca karena ada tuntutan guru mengerjakan PR, saya sendiri tipe orang yang lebih tertarik mengamati sampul buku atau…
-
Ngaji Psikologi: Fiksi dan Batas Altruisme
/
/
Neswa.id-Entah orang lain, tetapi saya dulu sering bertanya-tanya: bagaimana mungkin seorang tetangga yang dikenal santun dan religius ternyata juga seorang pengebom bunuh diri? Mengapa ada orang Indonesia demikian gigih membela nasib warga Palestina, tetapi tak peduli pada nasib warga Ahmadiyah dan Syiah yang terlunta-lunta di negara sendiri? Mempelajari ilmu psikologi kembali menyadarkan saya bahwa manusia…
-
Ngaji Psikologi: Membahas Perkara Intoleransi
/
/
Neswa.id-Pernahkah terlintas di benak Anda mengapa in toleransi sepertinya semakin marak di Indonesia? Pencarian dalam literatur psikologi dengan di pandu pertanyaan itu mengantarkan saya pada penemuan ini: manusia adalah makhluk sosial. Saya tahu ini bukan kabar baru. Yang baru, minimal bagi saya, adalah fakta bahwa kebutuhan kita untuk berelasi dengan manusia lain membuahkan mekanisme-mekanisme psikologis…
-
Ngaji Psikologi: Outgroup Homogeneity Effect
/
/
Neswa.id-Sudah sering saya ceritakan bahwa secara otomatis, benak kita selalu mengategorisasi orang sebagai: kelompokku (ingroup) dan bukan kelompokku (outgroup). Dasarnya bisa apa saja, dari sekadar penyanyi favorit sampai suku dan agama, bahkan perbedaan pendapat dalam suatu isu. Ketika kategorisasi ini terbentuk, ada efek lanjutan yang terjadi: kita cenderung menganggap outgroup lebih homogen ketimbang ingroup. Kita…
-
Ngaji Psikologi: Bias Blind Spot
/
/
Neswa.id- Ini bias kesukaan saya. Ini bias yang menunjukkan betapa tak ada manusia yang bebas dari ancaman bias kognitif. Ini juga bias yang membuat saya semakin mantap mendukung demokrasi. Juga membuat saya memahami mengapa mekanisme pembentukan ilmu pengetahuan di dunia ilmiah begitu ribetnya: mengapa artikel harus di-review dahulu oleh peneliti lain, mengapa harus ada publikasi…
-
Empat Manfaat Hobi Memasak di Bulan Ramadan
/
/
Neswa.id-Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain mendekatkan diri kepada Tuhannya selama bulan Ramadan, umat Muslim juga berusaha untuk lebih dekat dengan keluarga juga tetangga. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk lebih dekat dengan tetangga…
-
Ngaji Psikologi: Availability Heuristic
/
/
Neswa.id-Heuristik atau jalan pintas kognitif ini pada dasarnya dilandaskan pada kecenderungan bawaan benak untuk lebih memprioritaskan, dan dengan demikian menganggap lebih penting, hal-hal yang lebih mudah diingat ketimbang hal-hal yang lebih sulit diingat. Intinya, sesuai namanya: data yang kita gunakan untuk membuat keputusan atau penilaian adalah yang lebih tersedia (available) di ingatan. Bias ini membuat…
-
Ngaji Psikologi: Cognitive Dissonance
/
/
Neswa.id-Cognitive dissonance adalah perasaan tak nyaman yang dirasakan ketika seseorang dihadapkan pada data atau fakta baru yang bertentangan dengan keyakinan atau nilai-nilai awal. Untuk meredakannya, orang harus menyelaraskan antara apa yang diyakininya (misalnya, bahwa pandemi ini cuma konspirasi) dengan fakta yang ada (tingginya angka pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian yang…
-
Ngaji Psikologi: Naïve Theories, Benarkah Anak-Anak Adalah Pembelajar Alami?
/
/
Neswa.id-Mayoritas anak tidak perlu diajari untuk berjalan. Ketika tubuh dan mentalnya sudah siap, dia akan belajar berjalan dengan sendirinya. Mayoritas anak juga tidak perlu belajar bahasa ibu secara sistematis. Sekedar mendapatkan stimulasi berupa obrolan keluarga sehari-hari, celoteh kakak atau adik, sapaan ayah dan ibu, sudah cukup untuk mengantarnya menguasai cara menyusun pertanyaan-pertanyaan yang membuat ayah-ibu…