Author: Rika Iffati Farihah
  • Ngaji Psikologi: Fiksi dan Batas Altruisme

    Ngaji Psikologi: Fiksi dan Batas Altruisme

    /
    /

    Neswa.id-Entah orang lain, tetapi saya dulu sering bertanya-tanya: bagaimana mungkin seorang tetangga yang dikenal santun dan religius ternyata juga seorang pengebom bunuh diri? Mengapa ada orang Indonesia demikian gigih membela nasib warga Palestina, tetapi tak peduli pada nasib warga Ahmadiyah dan Syiah yang terlunta-lunta di negara sendiri? Mempelajari ilmu psikologi kembali menyadarkan saya bahwa manusia…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Membahas Perkara Intoleransi

    Ngaji Psikologi: Membahas Perkara Intoleransi

    /
    /

    Neswa.id-Pernahkah terlintas di benak Anda mengapa in toleransi sepertinya semakin marak di Indonesia? Pencarian dalam literatur psikologi dengan di pandu pertanyaan itu mengantarkan saya pada penemuan ini: manusia adalah makhluk sosial. Saya tahu ini bukan kabar baru. Yang baru, minimal bagi saya, adalah fakta bahwa kebutuhan kita untuk berelasi dengan manusia lain membuahkan mekanisme-mekanisme psikologis…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Outgroup Homogeneity Effect

    Ngaji Psikologi: Outgroup Homogeneity Effect

    /
    /

    Neswa.id-Sudah sering saya ceritakan bahwa secara otomatis, benak kita selalu mengategorisasi orang sebagai: kelompokku (ingroup) dan bukan kelompokku (outgroup). Dasarnya bisa apa saja, dari sekadar penyanyi favorit sampai suku dan agama, bahkan perbedaan pendapat dalam suatu isu. Ketika kategorisasi ini terbentuk, ada efek lanjutan yang terjadi: kita cenderung menganggap outgroup lebih homogen ketimbang ingroup. Kita…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Bias Blind Spot

    Ngaji Psikologi: Bias Blind Spot

    /
    /

    Neswa.id- Ini bias kesukaan saya. Ini bias yang menunjukkan betapa tak ada manusia yang bebas dari ancaman bias kognitif. Ini juga bias yang membuat saya semakin mantap mendukung demokrasi. Juga membuat saya memahami mengapa mekanisme pembentukan ilmu pengetahuan di dunia ilmiah begitu ribetnya: mengapa artikel harus di-review dahulu oleh peneliti lain, mengapa harus ada publikasi…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Dunning-Kruger Effect dan Kesadaran  Kita untuk Terus Belajar

    Ngaji Psikologi: Dunning-Kruger Effect dan Kesadaran Kita untuk Terus Belajar

    /
    /

    Neswa.id-Pembaca Enid Blyton pasti tahu bahwa kita bisa membuat pesan rahasia dengan menggunakan air jeruk lemon sebagai tinta tak kasatmata (invisible ink). Saya sendiri pernah ingin mencoba membuat pesan seperti itu. Nah, seorang pria bernama McArthur Wheeler mencoba merampok bank dengan wajah dilumuri air jeruk lemon. Dia meyakini bahwa air jeruk tersebut membuat wajahnya tak…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Availability Heuristic

    Ngaji Psikologi: Availability Heuristic

    /
    /

    Neswa.id-Heuristik atau jalan pintas kognitif ini pada dasarnya dilandaskan pada kecenderungan bawaan benak untuk lebih memprioritaskan, dan dengan demikian menganggap lebih penting, hal-hal yang lebih mudah diingat ketimbang hal-hal yang lebih sulit diingat. Intinya, sesuai namanya: data yang kita gunakan untuk membuat keputusan atau penilaian adalah yang lebih tersedia (available) di ingatan. Bias ini membuat…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Cognitive Dissonance

    Ngaji Psikologi: Cognitive Dissonance

    /
    /

    Neswa.id-Cognitive dissonance adalah perasaan tak nyaman yang dirasakan ketika seseorang dihadapkan pada data atau fakta baru yang bertentangan dengan keyakinan atau nilai-nilai awal. Untuk meredakannya, orang harus menyelaraskan antara apa yang diyakininya (misalnya, bahwa pandemi ini cuma konspirasi) dengan fakta yang ada (tingginya angka pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian yang…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Naïve Theories, Benarkah Anak-Anak Adalah Pembelajar Alami?

    Ngaji Psikologi: Naïve Theories, Benarkah Anak-Anak Adalah Pembelajar Alami?

    /
    /

    Neswa.id-Mayoritas anak tidak perlu diajari untuk berjalan. Ketika tubuh dan mentalnya sudah siap, dia akan belajar berjalan dengan sendirinya. Mayoritas anak juga tidak perlu belajar bahasa ibu secara sistematis. Sekedar mendapatkan stimulasi berupa obrolan keluarga sehari-hari, celoteh kakak atau adik, sapaan ayah dan ibu, sudah cukup untuk mengantarnya menguasai cara menyusun pertanyaan-pertanyaan yang membuat ayah-ibu…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Akal Sehat vs Berpikir Ilmiah

    Ngaji Psikologi: Akal Sehat vs Berpikir Ilmiah

    /
    /

    Neswa.id-Saat mendengar istilah “berakal sehat”, orang umumnya akan merasa ini adalah hal baik. Secara umum, memang demikian. Lawan “sehat” itu “sakit”, bukan? Tidak berakal sehat itu terdengar seperti ejekan untuk akal yang kurang sempurna atau mengalami gangguan. Dulu pun pernah ada kubu politik yang dengan bangga menjadikan “akal sehat” ini sebagai tagline pembeda dengan kubu…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Psikologi: Sadar atau Tidak Sadar?

    Ngaji Psikologi: Sadar atau Tidak Sadar?

    /
    /

    Neswa.id-Jika Anda adalah orangtua, Anda mungkin pernah mengalami ini: Anak balita Anda yang sedang lapar atau mengantuk akan marah-marah tanpa alasan yang jelas. Segala yang kita lakukan untuk membantunya, serbasalah. Ketika sang anak ditanya apa yang membuat dia marah, jawabannya akan sangat bergantung pada hal ter- akhir yang terjadi padanya. Misalnya, bahwa temannya baru saja…

    Selengkapnya »