-
Membumikan Kesetaraan Gender ala Gus Dur*
/
/
0
Berbicara mengenai perempuan masih menyisakan beragam problem terutama dalam prakteknya. Budaya patriarki yang kadung mendarahdaging menjadi salah satu pemicunya. Lalu semakin menjadi ironi ketika budaya patriarki diperkuat dengan dalil agama yang difatwakan oleh laki-laki. Namun, di antara kaum laki-laki pemegang otoritas tersebut di tengahnya lahir Gus Dur, cucu dari Rais Akbar Nahdlatul Ulama―KH. Hasyim Asy’ari…
-
Perjuangan Perempuan dalam Legenda dan Upaya Membangun Toleransi dan Kesetaraan; Kisah Menarik dari Nyai Sinta Nuriyah *
/
/
0
Kisah tentang perjuangan perempuan di tengah masyarakat dalam membela hak-haknya barangkali telah banyak bertebaran. Bagai memecah batu karang; penuh peluh, berat, keras, berliku, dan melelahkan. Begitulah Nyai Sinta menggambarkan jerih payah perempuan pada zamannya. Dalam salah satu tulisan yang berjudul “Perjuangan Perempuan; Memecah Batu Karang”, Nyai Sinta mengisahkan legenda Cina, Sam Pek Eng Tay…
-
Mengenal Islah Gusmian, Pakar Tafsir di Nusantara
/
/
0
Di mata akademisi pengkaji Al-Qur’an di Indonesia, nama Islah Gusmian tidak lagi asing. Terlebih dengan debutnya menulis buku ‘babon’ “Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika hingga Ideologi” yang bisa dibilang menjadi rujukan sebagian besar sarjana di bidang Al-Qur’an. Memang sebelum Islah kajian awal tentang tafsir Nusantara sudah dilakukan oleh sarjana-sarjana Barat, seperti Snouck Hurgronje, Howard M.…
-
Membaca Wahabi dari Arab Saudi dan Membaca Arab Saudi dari Wahabi
/
/
0
Judul Buku : Sejarah Lengkap Wahabi Penulis : Nur Kholik Ridwan Penerbit : IRCiSoD Tebal : 834 Tahun : 2020 ISBN : 978-623-7378-36-5 Konteks dan Relevansi Hari ini kita sedang menyaksikan semangat keberislaman yang amat tinggi dari umat Islam. Tidak hanya Muslim urban tapi juga pedesaan. Semangat tersebut tentu harus diapresiasi sebagai upaya meningkatnya religiusitas…
-
“Imperfect” dan masih Langgengnya Mitos Kecantikan
/
/
0
Mengawali tahun baru dengan ‘tertawa-tertawa-tertawa-nangis-(belum kering air mata)-tertawa-nangis-terharu-tertawa-dan ditutup dengan applause’, kesan saya sepanjang menonton Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan. Film karya Ernest Prakasa ini mengisahkan tentang Rara (diperankan Jessica Milla) yang merasa insecure sejak kecil karena selalu dibanding-bandingkan dengan adiknya, Lulu (diperankan Yasmin Napper) yang cantik, putih, tinggi, dan langsing. Sementara Rara ‘kelebihan’ berat…