Author: Afifah Ahmad
  • Ngaji Rumi: Pendidikan Berbasis Cinta dalam Tafsir Ghazal 132

    Ngaji Rumi: Pendidikan Berbasis Cinta dalam Tafsir Ghazal 132

    /
    /

    0

    Neswa.id-Beberapa hari lalu, tepatnya pada 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Di hari yang sama, secara kebetulan, masyarakat Iran juga sedang merayakan Hari Guru. Toko-toko bunga di sepanjang Valiashr, jalan menuju kampus saya, dikerumini para pembeli. Di tengah wajah-wajah ceria mahasiswa yang membawa setangkai bunga untuk dosen mereka, saya teringat sebuah obrolan dengan seorang…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Makna Lebaran bagi Para Pecinta

    Ngaji Rumi: Makna Lebaran bagi Para Pecinta

    /
    /

    0

    Seorang arif dan pecinta dapat berlebaran setiap hari, tak perlu menanti setahun sampai eid datang kembali. Neswa.id-Sungguh indah potongan puisi Maulana Jalaluddin Rumi yang ia tulis dalam ghazal ke-583 kitab Divan-e Kabir. Rumi mengajak kita untuk melihat apapun dari sudut pandang seorang pecinta, termasuk ketika memaknai fenomena keagamaan seperti hari Raya Idul Fitri atau yang…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Mari Jangan Mudah Menghakimi

    Ngaji Rumi: Mari Jangan Mudah Menghakimi

    /
    /

    0

    Neswa.id-Apa yang membuat Bilal bin Rabah terpilih menjadi muadzin Nabi? Suaranya yang indah kah? Atau bacaannya yang fasih? Bagaimana kalau bukan keduanya? Rumi dalam Kitab Matsnawi Maknawi Jilid 3, mengisahkannya untuk kita. Bilal bin Rabah, seorang sahabat kesayangan Nabi yang bukan berasal dari keturunan Arab, sehingga memiliki kendala melafalkan beberapa huruf hijaiyah. Rumi mencontohkan, Bilal mengucapkan huruf “ح” dalam حیّ علی الصلاة  dengan “ه” menjadi هیّ علی…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Ketika Nabi Muhammad SAW Menunjuk Pemimpin Belia

    Ngaji Rumi: Ketika Nabi Muhammad SAW Menunjuk Pemimpin Belia

    /
    /

    0

    Neswa.id-Alkisah, di hari-hari terakhir kehidupannya, Rasulullah mempersiapkan sebuah pasukan untuk menghadapi ancaman serangan Kekaisaran Romawi. Beliau menunjuk seorang komandan yang masih belia, berusia sekitar 18 tahun, bernama Usamah bin Zaid. Dalam barisan pasukan tersebut, hadir para prajurit dan komandan senior dari kalangan Muhajirin. Penunjukan ini sempat menimbulkan protes sebagian kaum muslimin, mereka berharap Nabi dapat menunjuk seorang komandan…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi:Surat Rumi untuk Menantunya, Fathimah Khotun

    Ngaji Rumi:Surat Rumi untuk Menantunya, Fathimah Khotun

    /
    /

    0

    Neswa.id-Pagi ini saya teringat lagi potongan surat Rumi kepada menantunya, Fathimah Khotun. Surat yang dimuat dalam buku Manaqib Aflaki dan disinggung Zahra Thaheri dalam buku “Kehadiran Perempuan dalam Literatur Tasawuf” juga dimuat ulang dalam buku biografi Rumi karya Badiozzaman Foruzanfar. **** Aku bersumpah dengan menyebut nama Tuhan, Jika kamu kecewa atas perilaku putraku, ketahuilah Aku…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Puasa dan Seni Mengendalikan Diri

    Ngaji Rumi: Puasa dan Seni Mengendalikan Diri

    /
    /

    0

    Neswa.id-Suatu hari, serombongan orang asing datang ke masjid Nabi dan mereka ingin diterima sebagai tamu. Rasul SAW meminta kepada para sahabatnya untuk menjamu di rumah mereka masing-masing. Sahabat yang hadir memilih tamu untuk diajak pulang hingga tersisa seorang yang bertubuh tinggi besar. Kemudian Rasul mempersilahkannya ke rumah dan menjamunya. Perilaku tamu ini sangat mengejutkan penghuni…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Ghazal 631, Harapan yang Selalu Bersemayam

    Ngaji Rumi: Ghazal 631, Harapan yang Selalu Bersemayam

    /
    /

    0

    Neswa.id-Wahai jiwa-jiwa, jangan putus asa, harapan itu ada Harapan yang datang dari tempat tak terduga Nyalakan lentera asamu, meski jiwamu kehilangan Maryam Ia yang dengan cahayanya telah melangitkan Isa Duhai jiwa yang terbelenggu dalam jeruji, teruslah bersemangat Lihatlah bagaimana sang raja membebaskan Yusuf dari penjara Harapan itu juga yang menyembuhkan Yakub dari kebutaan Dan menyampaikan…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Sayidina Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Matsnawi Maknawi

    Ngaji Rumi: Sayidina Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Matsnawi Maknawi

    /
    /

    0

    Neswa.id-Beberapa waktu yang lalu, saya sempat di DM oleh beberapa orang yang bertanya tentang bagaimana pandangan Rumi terhadap Sayidina Ali bin Abi Thalib. Nah, kebetulan mumpung hari ini tanggal 13 Rajab, hari lahir Sayidina Ali, saya akan mengutip satu dua bait puisi Rumi tentang Sayidina Ali. Oya, sebelumnya perlu diketahui bahwa Rumi juga banyak mengungkap…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Kisah Shafura, Istri Nabi Musa as yang Memilih Mata Batin

    Ngaji Rumi: Kisah Shafura, Istri Nabi Musa as yang Memilih Mata Batin

    /
    /

    0

    Neswa.id-Kisah Nabi Musa as dan istrinya, Shafura sudah sering kita dengar dengan beragam tafsirannya. Dari yang menggambarkan cerita romantisme perjumpaan dua insan yang berakhir pada pernikahan indah, sampai penafsiran tentang perlunya perempuan bersikap iffah atau menjaga diri. Jarang sekali ada yang memotret relasi keduanya dengan pendekatan sufistik. Jalaluddin Rumi dalam kitab Matsnawi Maknawi jilid 6…

    Selengkapnya »

  • Ngaji Rumi: Hidup Lebih Indah karena Misteri Hari Esok

    Ngaji Rumi: Hidup Lebih Indah karena Misteri Hari Esok

    /
    /

    0

    Neswa.id-Alkisah, seorang pemuda datang ke hadapan Nabi Musa AS. Ia ingin sekali diajarkan bahasa binatang. Awalnya Nabi Musa AS menolak karena tidak akan mendatangkan kebaikan kepadanya, bahkan akan merugikannya. Tapi karena pemuda itu terus mendesak, Nabi Musa pun memenuhi permintaanya dengan syarat ia berani menanggung segala resikonya. Singkat cerita, pemuda itu akhirnya mampu berbahasa ayam…

    Selengkapnya »